Seperti yang kita tahu, beberapa agama dan kepercayaan di dunia punya kitabnya masing-masing. Kitab itu berisikan tentang ajaran, prinsip, falsafah dunia versi agama masing-masing. Kebanyakan darinya berbentuk buku.
And guess what, di tanah air tercinta ini, kita punya kitab raksasa berbentuk bangunan! Didalamnya sama-sama memiliki makna hidup dan falsafah dunia. Bedanya, hal itu disampaikannya melalui gambar dan simbol-simbol tertentu.
Situs ini sangat terkenal di berbagai belahan dunia, bahkan termasuk kedalam 7 keajaiban dunia! Dan ia adalah Candi Borobudur.
Candi yang terletak di Magelang, Jawa Tengah ini gak pernah sepi dari pengunjung. Nilai budaya yang tinggi dan sejuta versi kisah asal mulanya bikin orang gak bosan-bosan buat datang lagi dan lagi.
Saat pertama saya kesana adalah kurang lebih setahun yang lalu, sama keluarga. Udara di Magelang gak jauh beda dari Bandung saat ini: panaaas! Udah pakai topi berlapis-lapis pun tetep gak ngaruh :p Pengunjungnya waktu itu juga banyak banget!
Agar lebih memahami sejarah Borobudur, kami menyewa seorang tour guide. Bapak tour guide ini pintar dan baik sekali, sayang saya lupa namanya..
Beliau bercerita, Borobudur ini banyak sekali mitosnya. Ada yang bilang candi ini diciptain oleh makhluk luar angkasa alias alien, ada yang bilang juga semuanya diukir sendiri oleh peradaban lampau yang sebenarnya udah maju.
Borobudur dibentuk dari batu-batu berbentuk kotak yang disusun dan dikunci dengan batu lain, tanpa
menggunakan semen atau perekat lain! Kenapa bisa gitu? Batu-batu itu diukir dengan bentuk tertentu agar saling mengait. Coba bayangin mainan lego deh 😀
Candi ini sebenarnya menyampaikan pesan-pesan simbolik dari bentuk, objek alam di sekitar, dan juga arca-arca didalamnya.
Di sisi setiap tingkat candi, terdapat ukiran cerita dengan tema berbeda-beda. Tingkat pertama, menceritakan tentang kelahiran Buddha ke dunia. Tingkat kedua sampai akhir, bercerita tentang karakter manusia semasa hidupnya: lahir-belajar-foya2-tobat-kembali ke Tuhan. Kurang lebih gitu sih, udah agak lupa hehe :3
Berbagai posisi tangan Buddha didalam stupa di bagian atas juga punya maknanya masing2.. Ada simbol kelahiran, kematian, dll.
Tour guide kami bilang, candi ini gak lain adalah sebuah kitab berbentuk bangunan.. Segala simbol yang terkandung didalamnya adalah filosofi hidup manusia, juga mengajarkan tentang yang mana yang salah dan mana yang benar.
Banyak sih yang gak saya ceritain disini. Ini yang ingetnya aja :p
Perjalanan kami lanjutkan ke candi Prambanan yang merupakan candi Hindu. Sorenya kedapetan sunset sebagai background candi 😀
Perjalanan saya ke Jogja ini bikin saya sadar, betapa kayanya budaya dan peninggalan sejarah negeri ini :))
nisrinasalma 